Bank Of Science - Air
adalah benda primer, yang sangat makhluk hidup butuhkan, makhluk hidup
khususnya manusia, tidak akan bertahan lama apabila tidak minum air,
disini penulis bank of science menulis hal seputar air, tentunya isi
dari artikel ini tidak penulis karang, Tapi penulis
dapat dari sumber terpercaya, dari pakar science, dan buku yang penulis
baca. terimakasih semoga bermanfaat. Lansung saja, inilah beberapa hal
mengenai keberadaan air.
Dapatkah Siklus Air Berhenti?
Siklus
air memperlihatkan bagaimana air menguap dari samudera dan kemudian
naik ke udara untuk membentuk awan. Di daerah bertekanan rendah, awan
mengeluarkan air sebagai hujan. air hujan ini jatuh lagi ke samudera,
atau jatuh ke daratan, tempat ia perlahan-lahan mengalir kembali ke laut
melalui sungai . ini merupakan proses yang berputar secara
terus-menerus.
Namun, di sebagian wilayah tertentu di dunia di mana tidak ada hujan
dalam waktu yang lama, siklus air lokal berhenti. Ketika satu peristiwa
dalam siklus itu tidak terjadi, siklus berhenti.
Akan tetapi air tidak dapat diciptakan atau dihancurkan air akan
selau ada dalam bentuk apa pun (Cair,Es, Maupun Uap). Jika kamu
memandang dunia sebagai satu keseluruhan, dengan satu siklus besar,
proses yang terlibat selalu terjadi di mana-mana : Jadi Jawabannya
siklus ini tidak pernah berhenti.
Darimanakah Sungai-Sungai Berasal?
Ada
dua cara utama di mana sungai-sungai berasal. sebagian sungai dimulai
ketika sebuah mata air alam mengeluarkan air dari bawah tanah. Ini
sering kali berupa tetesan-tetesan kecil air yang berkembang menjadi
sungai kecil. Selanjutnya sungai-sungai kecil ini bertambah ukurannya
sampai di akui sebagai sungai.
Sungai-sungai lain di mulai ketika hujan yang terus menerus
menumbulkan suatu saluran daratan. Ketika hujan yang turun makin banyak
ke saluran ini, aliran air pelan-pelan di mulai. Sebagaimana mana mata
air, sungai kecil dapat segera berkembang menjadi sungai.
Bagaiman Air Asin Terbentuk?
To
the point, Air menjadi asin ketika mineral (termasuk garam) larut
kedalam air. Proses ini dimulai ketika air hujan turun di daratan dan
mengikis batu. Mineral yang terdapat pada batu larut ke dalam air hujan.
Mineral yang telah larut dalam air hujan ini masuk ke sungai-sungai, perlahan-lahan mengalir ke lautan dan samudra.
Ini
adalah proses yang terjadi terus-menerus, sehingga kadar dan
konsentrasi garam di lautan dan samudera selalu meningkat. Sebagian
mineral dimakan oleh organisme-organisme air, tetapi sebagian besar
mineral membentuk rasa asin dalam air laut.
Kekeringan Terpanjang Sepanjang Sejarah
Kekeringan
terpanjang yang tercata dalam sejarah terjadi di Calama, Gurun Atacama,
Cile Utara. Selama 4 abad, dimulai pada tahun 1571. tidak ada hujan
turun. Gurun atacama, yang terletak antara pegunungan andes dan Samudera
Pasifik, dikenal sebagai tempat paling kering di dunia;.
Gurun Atacama sangat kering karena terletak di sebuah daerah tempat
tekanan udara selalu tinggi, dengan gerakan udara yang sedikit, dan
dengan sedikit awan yang menggantung di langit.
Source : Bank Of Science
Tidak ada komentar:
Posting Komentar