Minggu, 24 Februari 2013

Hal yang aneh adalah ketika hidup bergelimangan maksiat, teman pun banyak yang menemani. Namun ketika kembali pada jalan Allah berkat rahmat dan taufikNya, mereka perlahan menjauh. Dari sinilah aku sadar dan paham siapa yang benar-benar saling mengasihi karena mengharap ridho Allah azza wa jalla. Biarkan seluruh teman menjauhimu asal Allah tetap menemani hidupmu. Teman menjauh, bukan berarti dunia musnah, justru engkau akan melihat bagaimana sesama manusia saling berkasih sayang apapun keadaannya, dan mereka tak hanya menganggapmu sebagai teman, namun sebagai saudara seiman apapun suku, bahasa, dan agamamu.
Ahabbakumullah alladzi ahbabtana fihi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar