Assalamualaikum
Shalat itu merupakan salah satu rukun Islam,
dan disebut Imanuddin (Tiang Agama). Maka dari itu kita tidak dapat
disebut muslim, kalau kita tidak shalat.
Dan tahukah ikhwatil iman ? shalat itu merangkum seluruh hakikat dalam Rukun Islam :
1. Dalam shalat ada Syahadat, dan itu merupakan rukun shalat, tidak sah shalat tanpa Syahadat
2. Dalam
shalat ada zakat, artian zakat seperti kita ketahui adalah mensucikan
harta, dalam shalat kita menjaga kesucian lahir kita. Subhanallah
3. Dalam shalat ada puasa, tidak diperbolehkan makan dan minum saat shalat
4. Dalam shalat juga ada haji, Mustakbilal kiblat. Kita menghadap kiblat.
Dan Shalat merupakan ibadah yang langsung diperintahkan Allah Subhana wata’ala kepada Rasulullah
Perintah Syahadat diturunkan melalui ayat,
“Isyhadu bi anna muslimun“. Zakat juga turun ayat, kemudian Puasa turun
ayat dan mayoritas muslim InsyaAllah hafal ayat ini “ Yaa Ayyuhal
ladzina aamanu kutiba ‘alaykumusyiam, kamaa kutiba ‘alalladzina min
qablikum tattakun”. Haji juga turun ayat, namun Shalat, Rasulullah
langsung dipanggil oleh Allah melalui peristiwa Isra’ Mi’raj, dan
terjadilah amandemen shalat lima waktu, Subhanallah betapa istimewanya
shalat yang sering kita lalaikan Ikhwatul iman.
Untuk itu seruan adzan bukanlah seruan
seorang muazin melainkan panggilan Allah untuk kita ummat muslim yang
perantaranya adalah suara muazin, jangan salah ikhwah fillah J
Dan lafadz adzan bukan sembarang lafadz, mari kita perhatikan
1. Allahu
Akbar Allahu Akbar “ Allah MAHA BESAR Allah MAHA BESAR” maka terlihat
lah siapa yang membesarkan Allah, siapa yang membesarkan dunia
2. Asyhadu alla ilaa ha illallah “ Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah”
3. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah “ Aku bersaki Nabi Muhammad adalah Rasul utusan Allah” jelas terlihat mana yang sungguh-sungguh bersaksi, mana yang Cuma saksi ‘palsu’
4. Hayya
‘alasshalat “Mari kita Shalat” renungkan, Allah mengundang kita dengan
kata ‘mari’ perlu dipertanyakan bila kita sangat semangat ketika di
undang pesta namun tidak senang dengan Undangan Allah, Naudzubillah
5. Hayya
‘alal falah “mari menuju kemenangan” Subhanallah, kita gak usah
ngomong mau sukses dong kalau terdengar seruan ini tidak Shalat ?
6. Allahu
Akbar Allahu Akbar “ Allah MAHA BESAR Allah MAHA BESAR” lagi-lagi
dapat terlihat siapa yang membesarkan Allah, siapa yang membesarkan
nafsunya
7. Laa
ilaa ha illallah “ Tiada Tuhan Selain Allah” berarti jelas hanya
mereka yang Tuhannya Allah saja lah yang menunaikan Shalat, yang tidak
shalat ? Wallahua’lam Bisshawab
Dan Shalat ibadah yang tidak bisa di tawar,
no Bargaining ! zakat bagi yang mampu, tidak mampu ? kita menerima
zakat, Puasa bagi yg mampu, tidak mampu ? bisa dibayar dg fidyah, dengan
catatan misalnya sudah uzur, atau sakit, haji ? jelas, benar-benar
bagi yang mampu,namun berikhtiar menuju kemampuan itu, namun
shalat tidak ada tawar menawar, gk mampu berdiri ? duduk. Gak mampu
juga ? berbaring. Gk mampu dengan gerak tangan ? dalam hati. Gak mampu
juga dengan hati ? Innalillahi wainnailaihi Raji’un, tanda tidak shalat
lagi namun di shalatkan. Naudzubillah
jiifatun tuhya “orang yg sengaja tidak shalat layaknya bangkai hidup” ~ Imam Ali
jelas seperti mayat hidup, karena shalat itu
laksana kepala dalam tubuh, jadi muslim yang tidak shalat itu lumpuh
imannya, gak hidup imannya karena gak ada kepalanya. Naudzubillah
maa salakakum fii saqara
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?”
QS. AL MUDDATSTSIR [74] : 42
qaaluu lam naku mina almushalliina
Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
QS. AL MUDDATSTSIR [74] : 43
Naudzubillah
berarti sungguh nekat kalau kita meninggalkan shalat, karena itu sama
saja kita menjatuhkan diri sendiri ke dalam neraka saqar.
Marilah berjanji
pada diri kita sendiri untuk tidak ceroboh membawa tubuh kita ke dalam
neraka saqar, semoga Allah menanamkan kecintaan menunaikan shalat dalam
diri kita
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar