“Sesungguhnya
telah ada pada (DIRI) Rasulullah itu suri teladan yang BAIK bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Alloh.” (Al Ahzab : 21)
Dari
al-Barra` bin Azib, Baginda Nabi Muhammad shollallahu'alaihi wasallam
bersabda, Maksud Hadits: “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah
(dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian
berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan”
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (Al-Bukhari)
Hadits-hadits
tersebut memberi pengertian kepada kita bahwa Islam telah menganjurkan
kita untuk tidur miring ke kanan seperti dicontohkan nabi Muhammad
shollallahu'alaihi wasallam yang tentunya juga merupakan anjuran dari
Allah subhanahu wata'ala.
Islam adalah agama yang komprehensif dalam mengatur kehidupan ummatnya sehingga tidur pun ada anjuran sunahnya.
Tentunya
akan timbul pertanyaan kenapa tidur harus miring sebelah kanan, bukan
kiri? Jawaban tepatnya hanya Alloh dan rosulNya yang mengetahui. Namun
demikian, marilah kita coba cerna alasan-alasannya dengan ilmu
pengetahuan.
Berdasarkan tinjauan anatomis dan fisiologis manfaat tidur miring kesebelah kanan adalah sebagai berikut:
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara
anatomis, otak manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri.
Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan
sebaliknya. Umumnya ummat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan
sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan,
memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak
bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan
akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat
saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah,
lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis
atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko
terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan
akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
2. Mengurangi beban jantung
Posisi
tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah)
terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal
ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung
lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih
lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu
kualitas tidur.
3. Mengistirahatkan lambung
Lambung
manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup
keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur
kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna
oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal
ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada
akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi
dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang
bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi
dinding lambung dekat pylorus.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas
Adanya
aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga
meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu.
Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke
kanan.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi
Saat
tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka
perjalanan makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi
lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada
dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias
optimal.
6. Merangsang buang air besar (BAB)
Dengan
mtidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid
(sebelum anus) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang
gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang
air Besar.
7. Mengisitirahatkan kaki kiri
Pada
orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan
posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat
pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal
dari kanan, apalgi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik
cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena
kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
Dari
uraian diatras tampak banyak manfaat tidur dengan posisi miring.
Mudah-mudahan uraian tersebut dapat membawa manfaat bagi umat dalam
mengamalkan salah satu sunnah nabi.
source: berbagai sumber
blog editor: dr. wahyu triasmara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar